Tips Wawancara Kerja Yang Baik Dan
Benar
Mungkin dalam beberapa hari ke depan
anda akan menjalani suatu tes wawancara kerja karena telah mengajukan sebuah
lamaran pekerjaan? Selamat! Ini berarti anda telah maju lagi selangkah. Ini
berarti bahwa perusahaan tempat anda melamar kerja tersebut telah menganggap
anda sebagai calon karyawan potensial. Ini juga berarti bahwa anda harus segera
bersiap melanjutkan ke langkah berikutnya tersebut dengan baik: wawancara
kerja. Bila memang demikian, mungkin tulisan ini dapat dijadikan sebagai salah
satu bacaan agar anda dapat melakukan tes wawancara kerja dengan baik dan
sukses sehingga lamaran pekerjaan dapat diterima.
Wawancara Kerja
Itu Sangat Penting
Dipandang dari sisi anda sebagai orang
yang akan diwawancarai untuk melamar pekerjaan, wawancara kerja sangat penting.
Pada saat wawancara kerja dilakukan, anda dapat memberikan kesan pertama yang
berkesan positif tentang siapa dan bagaimana diri anda sehingga cocok untuk
bekerja di tempat tersebut. Ini penting karena mungkin selain anda masih ada
beberapa kandidat potensial lainnya yang harus menjadi saingan anda. Kesan
pertama yang baik penting untuk dijaga sehingga segala kualifikasi yang anda
miliki dan memenuhi syarat sebagai calon karyawan yang diinginkan oleh suatu
perusahaan tidak rusak. Banyak calon pegawai atau karyawan yang gagal dan tidak
diterima hanya karena memberikan kesan awal yang kurang baik atau kurang cocok
dengan karakteristik pekerjaan yang dilamar, padahal mereka mungkin memiliki
kualitas dan kompetensi yang baik dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang disediakan.
Jadi selain anda harus lulus tes
administratif ataupun tertulis, psikotes, anda juga harus lulus tes wawancara
dengan baik.
Dipandang dari sisi pengguna jasa anda,
yaitu perusahaan yang nantinya akan mempekerjakan anda, wawancara adalah salah
satu cara yang mereka lakukan untuk mengenal lebih dekat calon karyawan
potensial yang mereka cari. Anda tentu tahu, tidak semua pelamar dapat lolos ke
tahap tes wawancara. Melalui proses wawancara, perusahaan tempat anda melamar
kerja tersebut dapat melihat untuk selanjutnya menimbang dan memutuskan apakah
anda akan cocok, bermanfaat, dan memiliki nilai lebih dibanding kandidat
lainnya apabila bergabung bersama perusahaan.
Wawancara kerja sejatinya adalah sebuah
proses yang dilakukan pada saat anda menerima panggilan kerja. Proses wawancara
juga merupakan tahapan proses kedua setelah anda melayangkan surat lamaran
kerja atau CV pada suatu perusahaan. Selain test dan psikotest, wawancara
kerja juga menjadi salah satu faktor penentu perihal diterima atau
tidaknya seorang pelamar kerja untuk bisa bekerja di perusahaan yang
diinginkan.
Banyak dari pelamar yang mengalami
kegagalan pada saat wawancara kerja karena memberikan jawaban yang kurang tepat
atas pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara karena salah satu alasan mengapa
dilakukan wawancara kerja yaitu untuk melihat personaliti anda serta seberapa
antusias diri anda untuk bisa bergabung diperusahaan yang anda lamar.
Saat wawancara, jangan pula anda
melupakan gaya berbusana anda karena busana yang anda kenakan juga menjadi
salah satu faktor kesuksesan anda saat wawancara kerja. Sebagai contoh
misalnya anda melamar di perusahaan yang bergerak dibidang fashion, tentunya
pada saat anda akan melakukan wawancara kerja anda wajib berbusana dengan
tampilan yang elegan serta sedikit modis agar terkesan sesuai dengan budaya
berbusana di perusahaan tempat anda melamar.
Untuk informasi selengkapnya
mengenai Tips persiapan wawancara kerja yang perlu diperhatikan agar
sukses diterima kerja, maka beberapa tips ini mungkin bisa bermanfaat sebagai
referensi anda saat melakukan wawancara kerja:
1.
Cari tahu profil
perusahaan yang anda lamar.
2.
Datanglah lebih
awal.
3.
Ucapkan salam.
4.
Jabat tangan.
5.
Jangan duduk
sebelum dipersilahkan.
6.
Tebarkan senyum
dan lakukan kontak mata.
7.
Ceritakan diri
anda dengan jujur.
8.
Tunjukan
antusiasme dan semangat.
9.
Selipkan humor
cerdas (jika mempunyai humor).
10. Ucapkan terima kasih saat wawancara berakhir.
Tips Persiapan
Yang Baik Pada Saat Wawancara Kerja
Berikut ini adalah beberapa tips
wawancara kerja yang baik yang mungkin dapat anda aplikasikan saat anda
mendapat panggilan wawancara di tempat anda telah melamar dan mengajukan
curriculum vitae (CV).
"Persiapan Fisik Penting Anda Lakukan
Sebelum Melaksanakan Tes Wawancara Kerja Yang Baik."
"Siapkan diri anda secara fisik. Jagalah
kesehatan anda sehingga pada saat mengikuti tes wawancara kerja dapat anda
lakukan dengan baik karena kondisi tubuh anda fit dan tidak sakit. Cukupi
kebutuhan vitamin dan mineral anda. Jika perlu minumlah mutivitamin dan mineral
secara teratur. Kondisi fisik yang prima juga akan memudahkan anda secara
psikis menghadapi hari wawancara sehingga anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang nantinya dilontarkan oleh pewawancara secara baik dan tepat."
1. Persiapan Mental Sebelum Tes Wawancara Kerja
Mengalami sedikit nervous itu manusiawi.
Apalagi tahapan wawancara kerja yang akan anda laksanakan adalah salah satu
tahapan penting dalam perjalanan karier dan hidup anda ke depannya. Akan tetapi
selalulah berusaha menjaga emosi sehingga rasa gugup dan nervous dapat
dikurangi bahkan dienyahkan dari diri anda. Untuk itu anda perlu mempersiapkan
diri untuk menjawab beragam pertanyaan yang muncul baik yang terduga maupun
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak terduga sebelumnya.
Beberapa pertanyaan yang umum
dilontarkan oleh pewawancara saat anda melamar pekerjaan, misalnya pengalaman
kerja anda, cara anda memecahkan suatu permasalahan ketika dihadapkan pada
situasi sulit, jumlah gaji yang anda inginkan, mengapa perusahaan mau
mempekerjakan orang seperti anda (jawab dengan percaya diri), kemungkinan
bekerja lembur, serta target anda dalam bekerja di perusahaan yang
bersangkutan. Untuk menjawab pertanyaan ini, yang anda perlukan adalah
mengetahui sebanyak-banyaknya informasi tentang perusahaan tersebut baik
melalui para karyawannya yang anda kenal ataupun sumber-sumber lainnya.
2. Siap Di Tempat Wawancara Lebih Awal Dari Jam Yang
Dijanjikan
Jika hari wawancara telah tiba, maka
yang pertama kali anda harus lakukan adalah berupaya datang di tempat wawancara
sesuai waktu yang dijanjikan. Tepat waktu di sini berarti anda datang 20 atau
15 menit sebelum waktu wawancara. Pastikan bahwa pihak pewawancara tahu bahwa
anda telah tiba di tempat. Adalah hal yang menggelikan jika anda terlambat dan
datang dengan ekspresi terburu-buru. Semua kompetensi yang anda miliki akan tak
berguna banyak karena anda telah memberi kesan pertama yang sangat buruk. Oleh
karena itu perhitungkanlah berapa waktu yang anda butuhkan untuk sampai di
tempat wawancara, kemungkinan kemacetan, atau hal-hal tak terduga lainnya serta
kemungkinan antisipasi lainnya.
3. Gunakan Bahasa Yang Sopan, Jelas Dan Lancar
Memang tidak semua orang mempunyai
kemampuan berbicara yang baik. Akan tetapi dalam wawancara kerja anda mutlak harus
menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan lancar. Ini penting karena dengan
demikian apa yang anda maksudkan dalam jawaban wawancara anda benar-benar dapat
ditangkap oleh si pewawancara. Ingatlah untuk selalu mengambil jeda setelah
pewawancara melontarkan pertanyaan. Ini tidak hanya bermanfaat untuk memberi
kesan bahwa anda bukan orang yang suka terburu-buru, tetapi juga memberikan
kesempatan kepada anda untuk mencerna apa maksud pertanyaan tersebut dan
menyusun garis besar jawaban anda. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Jika situasinya pas, anda bahkan dapat menyelipkan sedikit humor yang
pantas.
4.Berpakaian Rapi, Sopan, Dan Sesuai Dengan Bidang
Pekerjaan Yang Anda Lamar
Berpakaian rapi dan sopan adalah
cerminan kepribadian anda. Jika anda berpakaian rapi dan sopan, maka tentunya
kepribadian andapun setidaknya demikian. Selain itu, pakaian rapi dan sopan
juga sebagai bentuk penghargaan anda kepada perusahaan dan pewawancara anda.
Walaupun anda melamar pekerjaan di tempat yang bersifat santai, berpakaian rapi
tetap penting karena itu tidak akan menjadi sebuah kesalahan bagi anda atau
menurunkan citra anda di hadapan pewawancara.
5. Gerak-Gerik dan Bahasa Tubuh Saat Wawancara Kerja
Dilakukan
Bahasa tubuh dan gerak-gerak anda mulai
dari masuk ke ruang wawancara hingga keluar dari ruangan wawancara umumnya juga
akan menjadi bagian penting dari penilaian. Ini adalah bentuk lain dari
penampilan anda. Beri senyuman tulus kepada pewawancara saat anda memasuki
pintu ruang wawancara. Kemudian, ucapkan salam. Hal berikutnya yang harus anda
lakukan adalah berjabat tangan dengan pewawancara sambil menyebutkan nama anda
sebagai bentuk perkenalan yang sopan. Ingatlah, jangan duduk sebelum
pewawancara mempersilakan anda. Adalah sikap yang kurang sopan ketika anda
langsung duduk sebelum dipersilakan. Selalulah berkomunikasi dengan melakukan
kontak pandang. Tatap mata dan wajah pewawancara (jangan menunduk). Pada saat
anda duduk, buatlah posisi tegak dan santai, sopan, usahakan untuk tidak
menaruh tangan di meja pewawancara. Kalau proses wawancara sudah selesai,
jabatlah tangan pewawancara dan ucapkan terima kasih dengan tulus.
6. Perihal Pengalaman Kerja Anda Sebelumnya Yang
Mungkin Ditanyakan Saat Wawancara Kerja
Jika anda ditanya atau diberikan
kesempatan untuk menceritakan pengalaman kerja yang telah anda miliki, maka
bertuturlah dengan bahasa yang sopan tanpa menunjukkan bahwa anda paling pintar
dan paling hebat. Tetapi jangan pula terlalu merendah sehingga anda justru
memberi kesan seorang yang tidak mampu melakukan apa-apa dalam pekerjaan anda.
Anda dapat menceritakan prestasi-prestasi kerja anda, tetapi dalam proporsi
yang sesuai dan tidak berlebih-lebihan. Kemudian, jika anda ditanya mengapa
anda pindah dari tempat kerja anda yang lama, maka anda harus berhati-hati
karena salah menjawab bisa-bisa anda akan terpojok. Apapun yang dikejar
pewawancara melalui pertanyaannya tentang tempat kerja anda yang lama, jangan
sekali-kali menjelek-jelekkan tempat kerja lama anda tersebut. Anda dapat
menjawab taktis seperti: “Saya ingin mengembangkan diri saya lebih baik, dan
saya pikir perusahaan ini adalah tempat yang cocok.” Lalu, bagaimana jika
anda baru lulus dari bangku kuliah dan belum mempunyai pengalaman kerja?
Akuilah bahwa anda memang belum mempunyai pengalaman kerja. Toh, para
pewawancara juga tahu itu saat sebelumnya mereka membaca surat dan berkas
lamaran pekerjaan (CV) yang anda kirimkan kepada perusahaan. Akan tetapi,
berikanlah keyakinan yang cukup kuat bahwa anda mampu bekerja dan belajar
dengan baik tentang pekerjaan yang nanti anda akan geluti walaupun anda belum
mempunyai pengalaman sebelumnya.
Tips menjawab
Pertanyaan Tentang Gaji Saat Wawancara Kerja
Pertanyaan ini adalah pertanyaan umum
yang akan anda hadapi di tempat wawancara kerja. Jadi jangan sampai kaget. Anda
dapat mengatakan berapa kira-kira gaji yang anda inginkan, misalnya antara
sekian hinga sekian. Tentu sebelumnya anda telah mencari-cari informasi berapa
kira-kira bayaran (gaji) yang diterima pegawai di perusahaan tersebut pada
posisi yang sedang anda lamar sekarang. Anda boleh menambahkan bahwa anda tentu
juga akan senang apabila gaji yang diterima lebih besar dari yang telah anda
sebutkan.
Tips Menjawab
Pertanyaan Tentang Kelemahan Anda
Saat wawancara kerja, seringkali juga
pewawancara bertanya tentang apa kelemahan yang anda miliki sebagai seorang
pekerja. Katakan saja satu kelemahan anda, tetapi segera lanjutkan dengan
teknik atau strategi yang dapat anda gunakan dan andalkan untuk mengatasi
kelemahan.
Jika Diberi Kesempatan Untuk Bertanya
Jika anda dalam sesi wawancara kerja
diberikan kesempatan untuk bertanya, gunakanlah untuk bertanya. Pertanyaan yang
anda ajukan kepada pewawancara sebaiknya tidak jauh dari posisi yang sedang
anda lamar saat ini sebagai bentuk ekspresi ketertarikan anda akan pekerjaan
yang akan anda geluti. Anda boleh juga bertanya, apakah anda qualified untuk
posisi yang anda harapkan. Pewawancara mungkin akan memberikan informasi
tentang kualifikasi bagaimana yang mereka inginkan, sehingga selanjutnya anda
dapat memaparkan bagaimana kemampuan anda untuk memenuhi kualifikasi tersebut.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar